Anehnya, mereka tanpa merasa bersalah ataupun malu
tetap mencari makan dari tanahmu dan minum dari airmu…….
Beruntung aku memiliki orantua dan leluhur yang punya
keterlibatan dalam perjuanganmu sebagai Bangsa, sehingga aku masih punya sense of
belonging atasmu.
Beruntung aku pernah menjelajah kebeberapa Negara tetangga,
dan sempat juga mencicipi sejumlah keajaiban pelosokmu, sehingga kusadar bahwa tak salah
para pendahuluku memberi julukan Zamrud Khatulistiwa bagimu, karena bagiku tak
ada keindahan dan kesuburan tanah yang lebih elok darimu, Indonesia.
Meski banyak yang meremehkanmu, malu mengaku sebagai orang
Indonesia, aku termasuk yang akan lantang teriak kepada Dunia bahwa aku anak
INDONESIA.
Jika mereka yang mengaku pintar dan tinggal dikota justru
menjadi orang-orang import minded, aku akan selalu berupaya menjadi orang yang
mencintai produk produk Indonesia.
Ayam gorengku, Televisiku, sepeda motorku, Telepon
genggamku, mobilku, sabun mandiku, kelak harus “Made in Indonesia”, dalam tempo
yang sesingkat-singkatnya.
Semoga mulai sekarang, usai membaca tulisanku ini, siapapun
dia, tergerak untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, Indonesia yang besar,
Indonesia yang ogah menjadi pasar produk asing, Indonesia yang menjadi produsen
segala kebutuhan hidup orang se-Dunia.
Sebagaimana dinyanyikan oleh www.musikimia.com , tunjukkan bahwa kita
punya semangat , sampaikan kepada Dunia bahwa kita ini Bangsa yang besar.
Ini dadaku….. INDONESIA…..
Komentar
Posting Komentar