Semangat Jum'at, Sobat
Kalimat pendek itu sangat kusuka!! Dan terasa selalu istimewa, tak membosankan!!
Jum'at, hari spesial bagiku, menjadi spesial karena beberapa hal.
Antara lain, hari Jum'at adalah hari kelahiranku...Jum'at Satu November (=JUSAN).
Hari Jum'at juga menjadi hari istimewa karena sebagai muslim aku dan seluruh pria muslim berkewajiban me-recharge jiwa dengan mendengarkan khutbah Jum'at di Masjid dalam ritual Jum'at-an.
Ketika kecil dulu, hari jum'at juga terasa istimewa meski kadang terasa menakutkan, bukan terkait malam Jum'at kliwon atau apa, karena dimasa usia Balita hingga usia SD, dikeluargaku ada jadwal potong rambut, pijat, serta minum jamu, yang diikuti oleh kami berlima, aku, dua orang kakak, dan dua orang adik.
Kala itu, potong rambut (satu bulan sekali) bagi kami para cowok berarti adalah potong rambut model kuncung, model AKABRI, seperti potongan rambut para tentara!!Tak ada gaya mohawk, gaya poni, dan gaya-gaya modis lainnya.
Acara potong rambut kala itu dilakukan dengan memanggil tukang potong rambut langganan keluarga, yang kalau tak salah ingat ada 4 tukang cukur yang entah pengaturan jadwalnya bagaimana, bergantian datang kerumah.Kadang pula potong rambut dilakukan dengan datang kerumah tukang potong rambut tersebut.
Sementara untuk ritual pijat, dilakukan satu paket dengan minum jamu cekok (jamu ramuan tradisional jawa, rasanya pait, berupa air perasan berbagai ramuan). Dinamai jamu cekok, karena cara minumnya bukan dari gelas/cangkir, melainkan langsung menengadahkan mulut keatas,kebanyakan anak bayi sih nangis kala di-cekok-in!Friday, I am falling in love :)
Kalimat pendek itu sangat kusuka!! Dan terasa selalu istimewa, tak membosankan!!
Jum'at, hari spesial bagiku, menjadi spesial karena beberapa hal.
Antara lain, hari Jum'at adalah hari kelahiranku...Jum'at Satu November (=JUSAN).
Hari Jum'at juga menjadi hari istimewa karena sebagai muslim aku dan seluruh pria muslim berkewajiban me-recharge jiwa dengan mendengarkan khutbah Jum'at di Masjid dalam ritual Jum'at-an.
Ketika kecil dulu, hari jum'at juga terasa istimewa meski kadang terasa menakutkan, bukan terkait malam Jum'at kliwon atau apa, karena dimasa usia Balita hingga usia SD, dikeluargaku ada jadwal potong rambut, pijat, serta minum jamu, yang diikuti oleh kami berlima, aku, dua orang kakak, dan dua orang adik.
Kala itu, potong rambut (satu bulan sekali) bagi kami para cowok berarti adalah potong rambut model kuncung, model AKABRI, seperti potongan rambut para tentara!!Tak ada gaya mohawk, gaya poni, dan gaya-gaya modis lainnya.
Acara potong rambut kala itu dilakukan dengan memanggil tukang potong rambut langganan keluarga, yang kalau tak salah ingat ada 4 tukang cukur yang entah pengaturan jadwalnya bagaimana, bergantian datang kerumah.Kadang pula potong rambut dilakukan dengan datang kerumah tukang potong rambut tersebut.
Sementara untuk ritual pijat, dilakukan satu paket dengan minum jamu cekok (jamu ramuan tradisional jawa, rasanya pait, berupa air perasan berbagai ramuan). Dinamai jamu cekok, karena cara minumnya bukan dari gelas/cangkir, melainkan langsung menengadahkan mulut keatas,kebanyakan anak bayi sih nangis kala di-cekok-in!Friday, I am falling in love :)
Komentar
Posting Komentar